Objek Wisata Baru Gunung Gentong di Gunung Kidul
Jumat, 10 Februari 2017
Edit
Objek Wisata Baru Gunung Kidul - Sebagai salah satu kabupaten terluas di Daerah Istimewa Yogyakarta ini ternyata daerah ini kaya akan tempat menarik sehingga cerita tantang kekurangan air dan lain sebagainya terkubur dalam-dalam. Sehingga menjadi tak mengherankan jika kemudian media ramai memberitakan mengenai berbagai objek wisata terbaru dan menarik di kabupaten ini. Mulai dari pantainya yang indah dipandang hingga goa dan juga air terjun. Nah kali ini kami akan menginfokan satu lagi wisata baru di gunung kidul jogja yang tak kalah mempesonanya dengan tempat wisata lain yang sama-sama berada dalam satu propinsi DIY.
Sebagai kawasan wisata yang sedang berkembang pesat, Gunungkidul seakan tak henti menghadirkan obyek wisata baru. Selain pantai, goa, serta segelintir air terjun, satu lagi obyek wisata gunung diperkenalkan. Gunung Genthong yang ada di Padukuhan Manggung, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari adalah salah satu destinasi menarik yang wajib diperhitungkan untuk didatangi oleh pengunjung. Karena selain dapat menikmati pemandangan namun daerah wisata ini juga menyuguhkan wisata pedesaan serta sejarahnya yang kental.
Objek Wisata Baru Gunung Gentong
Lokasi : klik sini
Salah satu aset pariwisata dari desa ngalang adalah ini dia gunung gentong salah satu wisata gunung kidul yang tersembunyi karena masih baru dan belum banyak diketahui.
Salah satu aset pariwisata dari desa ngalang adalah ini dia gunung gentong salah satu wisata gunung kidul yang tersembunyi karena masih baru dan belum banyak diketahui.
Gentong
adalah salah satu gunung yang berada tak kurang dari 400 meter di atas
permukaan air laut. Objek wisata ini begitu eksotis nan alami didukung
dengan view indah yang tersaji semisal sawah-sawah gunung-gunung serta
pemandangan di saat awal kemunculan matahari dan juga waktu
tenggelamnya. Didukung lagi oleh suasana malam yang menghamparkan langit
dengan kerlap-kerlip cahaya bintang yang bertebaran dapat disaksikan
dari atas sini. Udara sejuk yang ada di sini juga tak luput menjadi
sesuatu yang bisa kita nikmati dengan nuansa ndeso yang menyenangkan
ini.
Di kawan Gunung Gentong itu
meliputi di sisi timur ada Gunung Bantal ( Pillow Mountain ) dan sebelah
selatan ada tapak kuda sembrani. Yeng menurut mitosnya dulu adalah nama
tunggangan dari Brawijaya. dan di sebelah barat ada Gunung Tunggak yang
sekarang sudah didahulukan untuk wisata karena untuk aksesnya lebih
mudah. Nah di gunung tunggak ada song tunteng dinamakan demikian karena
ada goa namun tidak begitu dalam.
Maju ke sisi utara nya gunung
tunggak ada gunung Tumpang, dinamakan demikian batu yang di atasnya
lebih besar dan lebar dibanding dengan batu yang di bawahnya. Di sebelah
batu itu ada batu belah disebut demikian karena batu tersebut terbelah
secara alami dengan belahan yang rata menjadi empat. Di dekatnya lagi
ada batu yang disebut omben gagak karena dipercaya penduduk sekitar
sebagai tempat minum burung terutama gagak letaknya di atas gunung itu.
Dengan kedalaman mencapai 2 meter lebih. Sedangkan untuk di bawah nya
lagi ada song pringgoloyo. Penamaan tempat-tempat itu kata para sesepuh
desa sangat erat kaitannya dengan rentetan kisah The History of
Browijoyo V.
Di sini anda akan disuguhkan dengan pesona puncak
gunung yang brangin sejuk dengan pemandangan yang sangat fantastis,
sehingga tak mengherankan jika kemudian meski belum secara resmi dibuka
oleh pemerintah namun tempat wisata ini sudah ramai dikunjungi khususnya
pada waktu weekend yaitu pada sabtu dan juga minggu.
Sedangkan
panorama yang ditawarkan adalah sunrise dan juga sunset. Kamu juga bisa
melihat awan dari atasnya. Sehingga top markoto deh buat foto-foto. Buat
camping juga bagus banget bro di sini. Sambil memandang view yang bagus
sekali.
Sejarah Gunung Gentong
Tempat
plesir ini diberi julukan sebagai gunung gentong memang karena tepat
berada di ujung atasnya ditemukan gentong atau kalau orang jawa bilang
padhasan. Biasanya padasan ini digunakan masyarakat jawa dalam berwudhu.
Namun bukan gentong yang berumur muda atau warga meletakkannya di situ
namun katanya menurut dari sesepuh desa tersebut gentong itu sudah
memiliki usia yang sudah sangat lama atau lebih dari 1 abad. Dan masih
katanya lagi itu merupakan gentong era buatan kerajaan majapahit. Gunung
ini sebenarnya awalnya bukan bernama gunung gentong melainkan bernama
gunung temanten yang artinya pengantin. Setelah bubarnya keraton
majapahit dahulu Bhre Kertabumi atau yang biasa disebut sebagai
Brawijaya Pamungkas pergi menuju ke arah sini di gunung gentong ini.
Namun kepergiannya ke sini Brawijaya juga ditemani oleh dua binatang
peliharaannya yang berjenis burung perkutut berwarna putih dan juga
seekor kuda. Dan mungkin berawal dari situlah mengapa ada gentong di
situ.
Dalam
hal wisata yang berbau budaya dalam waktu setiap satu tahun sekali
diadakan arcara sadranan yang jatuh harus pada hari Selasa Kliwon.
Karena
berbagai kelebihan sebagai tempat wisata menarik yang ada di
Gunungkidul maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menobatkan Gunung
Gentong ini sebagai rintisan budaya. Sehingga seharusnya menjadi nilai
tambah baik bagi warga sekitar atau bagi seluruh warga yang ada di
propinsi dengan magnet yang dimiliki dapat membuat warga lokal maupun
asing mengunjungi tempat ini.
Nah itulah tadi sahabat traveler yang baik hati sudah mau mampir ke sini info yang bisa saya sampaikan mengei gunung gentong ini sehingga bisa menambah khasanah pengetahuan mengenai objek wisata yang ada di Indonesia dan saya ucapkan selamat melancong.
Related Posts